HAMBA YANG DEKAT DENGAN SURGA DAN JAUH DARI NERAKA.
HAMBA YANG DEKAT DENGAN SURGA DAN JAUH DARI NERAKA.
Bersikap dermawan memang kadang menjadi kendala bagi kebanyakan orang- orang diluaran sana,utamanya orang kaya, mengapa? Karena sebagai manusia biasa memang malah merasa enggan untuk memberi, mengingat uang atau harta yang kita dapatkan selama ini perlu perjuangan.
Sehingga dari anggapan kita malah berpikir bahwa menyimpan harta itu lebih baik dari pada harus diberikan secara cuma-cuma kepada para pengemis, atau memberi kepada yang berhak menerima sedekah yang hanya mengurangi harta yang selama ini kita kumpulkan.
Tentu anggapan seperti diatas sepatutnya kita benahi, sebab memberikan atau menyedekahkan harta kepada orang yang memberikan tentulah tidak mengurangi dari apa yang kita miliki, bahkan Islam sendiri memandang bahwa harta yang disedekahkan oleh orang orang dermawan akan diganti dengan sesuatu yang jauh lebih baik, tidak hanya itu ,Allah pun akan memudahkan rezeki bagi orang yang dermawan dengan begitu cepat.
Sebagaimana dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Syaikh Ibnu Hibban dan merupakan hadis yang serupa atas apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Ibnu Abbas ra., dikatakan dari Jabir bin Abdullah ra., bahwa Rasulullah Saw., pernah bersabda yang artinya : “Rezeki bagi keluarga yang di dalamnya terdapat orang yang dermawan lebih cepat sampai dari pada sampainya pisau sembelih ke leher unta”.
Dalam Islam sendiri, sifat dermawan adalah murah hati dan suka beramal atau bersedekah. sebaliknya melarang umat manusia menjadi bakhil, pelit atau kikir.
Sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, beliau adalah orang yang paling dermawan dan tidak pernah menolak jika dimintai sesuatu.
Dari Abu Hurairah ra.bahwa Nabi Saw bersabda :
"Orang dermawan itu dekat dengan Allah, dekat dengan surga, dekat dengan manusia, dan jauh dari neraka. Sedangkan orang yang bakhil (pelit) itu jauh dari Allah, jauh dari surga, jauh dari manusia, dan dekat dengan neraka. Sesungguhnya orang bodoh yang dermawan lebih Allah cintai dari pada seorang alim yang bakhil." (HR Tirmidzi).
Bahkan di hadis yang lain disebutkan dari Abu Hurairah ra., bahwasanya Rasulullah Saw., bersabda yang artinya : "Ketahuilah semua orang dermawan itu di Surga. Itu adalah kepastian dari Allah dan aku adalah penjaminnya. Ketahui pula bahwa semua orang pelit itu di Neraka. Dan juga itu kepastian dari Allah dan aku adalah penjaminnya.”
Lantas para sahabat pun bertanya “Wahai Rasulullah, siapakah orang dermawan dan siapa pula orang pelit?” Beliau bersabda “Orang dermawan adalah yang dengan senang hati menunaikan hak hak Allah pada hartanya. Sementara orang pelit adalah orang orang yang tidak menunaikan hak hak Allah dan pelit kepada Tuhannya. Namun orang dermawan bukanlah orang yang mendapatkan Hartanya dengan cara haram lalu menyedekahkannya secara berlebihan."
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
Artinya : "Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu keluarkan, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya, melainkan dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya, Maha Terpuji."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 267)
Semoga kita semua termasuk orang orang yang terpilih menjadi orang yang dermawan, ....Aamiin..
https://youtu.be/iYWtOnPIZHE
Komentar
Posting Komentar