CARA MENIMBULKAN IKHLAS DI DALAM HATI.
CARA MENIMBULKAN IKHLAS DI DALAM HATI.
Ikhlas menjadi salah satu hal penting yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan ikhlas kita akan membantu kita menjalani hidup dengan damai dan tidak menjadi pendendam. Ikhlas juga memberikan ketentraman dalam hati.
"Keikhlasan adalah rahasia yang diambil dari rahasia-rahasia-Ku. Aku telah menempatkannya sebagai amanat di hati sanubari hamba-hamba-Ku yang Aku cinta.” (HR. al-Qazwaini)
Tidak ada motivator dan motor penggerak dalam hidup ini yang lebih kuat dari ikhlas. Ikhlas memiliki daya ubah dan daya gugah yang begitu besar. Keikhlasan dapat menumbuhkan semangat hidup dalam beraktivitas.
Hasan al-Banna pernah mengatakan, “Ikhlas itu kunci keberhasilan. Para salafushalih yang mulia, tidak menang kecuali karena kekuatan iman, kebersihan hati, dan keikhlasan mereka. Bila kalian sudah memiliki tiga karakter tersebut, maka ketika engkau berpikir, Allah akan mengilhamimu petunjuk dan bimbingan. Jika engkau beramal, maka Allah akan mendukungmu dengan ke-mampuan dan keberhasilan …”
Lantas bagaimana cara menimbulkan rasa ikhlas di hati
1.Harus Dipaksakan
Pemaksaan harus dilakukan dalam hal-hal baik terutama dalam ibadah. Salah satunya memaksakan diri untuk ikhlas. Ketika dipaksa maka lambat laun akan menjadi terbiasa. Memang pada awalnya, tindakan yang berasal dari paksaan terasa berat, tetapi seiring berjalannya waktu akan menjadi ringan dengan sendirinya.
Awalnya, seseorang merasa enggan untuk melakukan hal-hal yang tidak disukainya. Dan cenderung akan timbul kemalasan ketika melakukannya. Tetapi, setelah memaksakan diri untuk melakukan atau ada pihak lain yang memaksa maka hal yang berat pun dapat dilakukan.
2.Menerima Ketidaknyamanan dengan terbuka.
Dalam menjalani hidup, terdapat beberapa situasi yang menguji kesabaran. Sebagai contoh macet, yang mana kita tidak dapat mengubahnya, hanya bisa menunggu, dan tidak banyak yang dapat dilakukan.
Daripada menekan klakson berulang kali dengan harapan ada jalan untuk maju atau kendaraan di depan dapat maju. Maka, lebih baik menerima keadaan dengan ikhlas dan tenang. Kemacetan pasti akan terlewati meskipun butuh waktu berjam-jam.
3.Melihat Permasalahan dari Berbagai Sisi.
Ikhlas dapat kita peroleh dengan melihat permasalahan dari berbagai sisi. Ketika kita melihat permasalahan dari berbagai sisi maka akan mengurangi prasangka buruk dan menentramkan hati.
Sebagai contoh mendaftar ke perguruan tinggi dan tidak diterima. Kita tidak boleh cepat memutuskan jika hal ini sepenuhnya salah kita atau menghakimi diri sendiri karena kurang belajar. Kita harus tetap harus berpikir bahwa mungkin itu bukan takdir atau perguruan tinggi tersebut bukan menjadi jalan menuju kesuksesan.
4.Memerangi Hawa Nafsu
Seseorang yang sulit untuk ikhlas biasanya disebabkan karena lebih banyak digoda oleh keinginan-keinginan hawa nafsunya, bukan oleh kebutuhannya. Perlu diingat, sesungguhnya nafsu cenderung memenuhi keinginan bukan pemenuhan kebutuhan.
Untuk memerangi hawa nafsu tidak mudah, Namun, sesulit apapun memerangi hawa nafsu harus dilakukan. Caranya dengan nekat dan berani, kita dapat terbebas dari belenggu keinginan-keinginan yang dapat menghambat tumbuhnya ikhlas dalam hati.
Waallahua'lam.
Komentar
Posting Komentar